Wikipedia

Hasil penelusuran

Translate

Powered By Blogger

Selasa, 16 Januari 2018

Death Ceremonial TORAJA-SOUTH SULAWESI-INDONESIA

Death Ceremonial [Rambu Solo’] TORAJA-SOUTH SULAWESI-INDONESIA

These are some of the series of customary rituals of the death feast in Toraja. I was up there using a white hat, along with my colleagues to document the ongoing events and where I stand is where the deceased is laid during the customary ritual.



The process of cutting buffalo, buffalo is the most important animal and must exist in this ritual because people believe that the buffalo is a transport to the “Puya” which they call a paradise in the past Toraja Dead religion and the more buffaloes cut of faster the deceased to “Puya” other than buffalo, pigs are also cut for consumption during the event or to be distributed to guests and auctioned


Tournament buffalo fights For Toraja people, buffalo race is a form of consolation for families who are experiencing grief. In the ceremony of death or known “Rambu Solo” in Toraja language, tournament buffalo race is one of the important elements and quite eagerly awaited because this activity has its own fans, either from the grieving family or who came to mourn and just come to watch .

And that's me :) Rany Sumbung

And i'll promote my YOUTUBE Channel hehe :) don't forget to LIKE, COMMENT AND SUBSCRIBE THIS  https://www.youtube.com/channel/UCaCroYTE56Z-JDcPUP8MGPQ?view_as=subscriber
THANK YOU :)

Sabtu, 18 Maret 2017

Yusniar VICTIM [Woman, The Second Cityzen]


Internet merupakan jaringan dari jaringan computer (Interconnected Network) dimana internet dapat digambarkan sebagai kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk mamiliki alamat (Internet & E-mail address) yang dapat digunakan untuk berkirim informasi atau surat. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan perangkat elektroniknya (Komputer, Laptop, Tablet pc, Smartphone dll) sebagai kendaraan. Tidak banyak yang tau bahwa sebenarnya tujuan awal dibangunnya proyek ini adalah untuk keperluan militer.

Dewasa ini tidaklah asing bagi kita tentang internet!kapanpun, dimanapun, dan bisa diakses oleh siapapun dari kalangan atas-menengah hingga bawah. Seperti itulah magnet internet dalam kehidupan kita takterkecuali perangkat “Media Sosial” yang selalu ramai dibanjiri peselancar dunia maya. Indonesia sendiri merupakan salah satu Negara dengan tingkat populasi pengguna sosial media aktif terbanyak di dunia.

Yang menjadi tolak ukur penggunaan “Media Sosial” adalah kebijakan dari masing-masing pengguna, hingga pada tahun 2008 silam disahkanlah UU ITE oleh Kemenkominfo, adapun isi dari pasal tersebut tercantum pada Bab VII UU ITE tentang perbuatan yang dilarang, pasal tersebut berbunyi; “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik” namun pasal ini menimbulkan banyak pro dan kontra di masyarakat. Sekurangnya ada 100 orang yang merasa menjadi korban dari pasal tersebut karena penerapannya “multitafsir”. Namun pada tahun 2016 lalu dilakukan revisi kembali pada UU ITE oleh Mentri Komunikasi dan Informatika, diyakininya bahwa tak akan ada lagi kriminalisasi kebebasan berpendapat sesuai revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) disahkan dalam rapat paripurna DPR, Kamis (27/10/2016).

Dia, Yusniar. Yang duduk tepat dikursi dakwaan didepan majelis hakim dan diantara jaksa, dan penasehat hukum. Yusniar (27thn), tidak menyangka bahwa status yang dimuat dalam akun media sosialnya akan berbuntut pelaporan hingga ke meja hijau atas tuduhan pencemaran nama baik. Pelapor sendiri merupakan anggota dewan perwakilan daerah Jeneponto (DPRD Jeneponto). Yusniar mengaku bahwa dirinya hanya curhat dalam status tersebut, dia menuliskan "Alhamdulillah Akhirnya Selesai Juga Masalahnya. Anggota DPR Tolo (bodoh dalam bahasa Makassar), Pengacara Tolo (bodoh). Mau nabantu (membantu) orang bersalah, nyata nyata tanahnya Ortuku pergiko ganggui poeng." Dari beberapa penelusuran, hal ini dipicu karena masalah sengketa tanah yang terjadi antara ayah Yusniar (Baharuddin Dg. Situju) dan saudara tirinya (Dg. Kebo) namun selang beberapa waktu kemudian terjadi pengrusakan dikediaman orangtua Yusniar pada Minggu, (13/Maret/2016) ada sejumlah massa yang dengan beringas merusak dinding dan atap dengan menggunakan balok kayu dan linggis.
YUSNIAR “Menyekah air mata, Menerka kata-kata”

Banyak dari masyarakat kita yang tidak tahu menahu tentang adanya UU ITE yang mencakup Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengharuskan kita untuk bagaimana berlaku bijak dan cermat dalam menggunakan Media Sosial.
Yusniar adalah satu dari segelintir orang yang tidak paham mengenai Undang-Undang dan hal yang berkaitan dengan itu, dari segi ekonomi dia merupakan perempuan marginal yang bahkan tidak tamat Sekolah Dasar (SD), Yusniar dihadapkan pada masalah yang kian membelitnya dan keluarganya karena curhatan diakun media sosialnya hingga dia dilapor dan diseret ke meja hijau oleh anggota DPRD-Jeneponto yang merasa tercemar nama baiknya, yang menurut ayah Yusniar permaslahan itu dapat diselesikan secara kekeluargaan dan tidak perlu menempuh jalur hukum. Hingga saat ini, telah banyak hal yang dilakukan keluarga Yusniar untuk menempuh jalur damai, namun hasilnya nihil dan kasusnya tetap bergulir. Kini mereka hanya bisa menuntut keadilan dan bersabar sembari berdoa.
[r]

Sabtu, 31 Desember 2016

CERITA PENGHUJUNG TAHUN

Beranjak dari hiruk pikuk gemerlapnya lampu jalan diperkotaan.
Dari bisingnya robot robot pekerja, tumpukan piring piring restoran, kumpulan gelas gelas di cafe, dan semaraknya panggung malam.
Mari kembali pada peraduan, dimana hanya ada suara jangrik, deburan ombak dan cahaya kerlap kerlip kunang-kunang pun juga asteroid.
Berjalanlah menjauhi punggung ular hitam dan berhenti menunggangi kuda-kuda besi, tanggalkan pula alas kakimu yang begitu mewah dan kilap lalu rasakan sejukanya rerumputan bertabur embun pagi ataukah hangatnya air laut yang menjilat butir-butir pasir juga kakimu.
take a selfie [last photo of the year '2016]
Seperti itu wish untuk 2017 nanti.
Kejutan terbaik.
Melakukan banyak hal sederhana dan menyenangkan.
Juga menjalankan karma terbaik.
Jarak yang tentulah tak sekilan dari segala impian.
Dan dapat Jackpot perihal spiritual.
Amin.
For Christmas, terima kasih untuk damai dan sukacita penuh yang luar biasa.
Teruntuk dia, Son of God! 😘😘 
Dan kepada kenangan natal masa kanak-kanak beautyful goodbye, see u.
Untuk dongeng natal yang selalu menyenangkan pada waktu itu!dia, Santa Claus "the beautyful memory"
Beautyful goodbye 2016, my life so awesome!!so many tragedy and many surprice! Thanks for coming.
HAPPY NEW YEAR πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰WELCOME 2017!!
LORD MAKE ME SURPRICE FOR YOUR AWESOME GRACE.

Jumat, 25 November 2016

Teman adalah

Hanyalah ruang ruang kosong yang kupunya, dialah kawan dan itu nyata.
Kuharap kalian tidak, sebab itu cukup menyedihkan.
Semua ruang kosong itu bernama kesendirian.
Yang hanya dingin dan pekat gelap menemani.
Selama ini telah banyak rencana yang kususun untuk keluar dari sana.
Dan benar saja, hasilnya nihil.
Tapi ini bukanlah akhir.
Kuharap aku tidak lupa 1 hal.
Bahwa ada kenyataan lain diantara ruang ruang itu.
Iya, hingga detik ini pencipta masih disisiku.
[r]



Rabu, 16 November 2016

-Realita dibalik Analogi-

Bila berandai malam adalah kata perpisahan?
Bukanlah soal, aku rela..
Setidaknya kalimat itu masih akan terdengar esok harinya lagi.
[r]   

Selasa, 13 September 2016

Memilih Pilihan

Hallo,
Masih tentang kemeriahan.
Kalau merasa hidup orang lain lebih meriah, itu berarti kurang bersyukur, dan tidak sedang menikmati hidup.
Oke, itu hal wajar!
Yuk belajar bersyukur, mungkin saja banyak peluang yang terlewatkan karena terlalu banyak mendambakan hidup orang lain.
Begitulah hidup, adalah harus dijalani bukan diratapi.
[r]

Minggu, 11 September 2016

Sistem dan Siklus (?)

Aku tidak akan patah semuda itu.
Karena aku adalah orang yang prisipil.
Namun kali ini, aku benar-benar patah oleh ego.
Mungkin aku tidak mudah jatuh hati(?)
Karena sekali lagi, aku berprinsip.
Tapi kini aku jatuh teramat dalam, dan itu menyakitkan.
Lagi-lagi karena ego.
Demikianlah orang yang melawan sistem!
Selamat datang disiklus patah hati.
[r]

Sabtu, 20 Agustus 2016

Everyday is a Message

Kalau tulisan tidak ada, itu berarti tidak ada yang menulis.

Sehal dengan tidak ada pencampaian, yang artinya tidak mencoba berusaha.

Urungkan keluh jika kau gagal, karena bisa mencoba lagi.

Dan semakin bersemangatlah ketika mencapai sukses, karena sukses bisa diulang.

Namun, tidak ada obrolan kita ketika kau menyerah dan pasrah!
Karena itu pilihanmu.
[r]